Tersiksa bila hanya
satu hati yang merindu
Sakit jika hanya satu
jantung yang berdegup
Terluka bila hanya satu
jiwa yang gelisah
Hampa jika hanya satu
tangan yang bertepuk
Hati ini kering
merindukan hujan
Jiwa ini mengerontang
menantikan embun
Detak jantung ini bisa
berhenti tanpa arti
Tangan ini kan sunyi
tak bermelodi
Bagai malam tanpa
bintang
Bagai panas tanpa hujan
Penaku pun seakan mulai
berhenti menari
Begitulah adanya rasa
ini
Dirimulah embun
penyejuk dalam mimpiku
Engkaulah cahaya
penerang dalam langitku
Dirimu, kehangatan
dalam setiap sedihku
Engkau, kebahagiaan
dalam setiap citaku
0 komentar:
Posting Komentar