Vhie

Life Travelogue

Padamu yang Terindah

Leave a Comment

Untukmu yang nun jauh di sana
Engkau yang tak lagi bisa
Ku gapai keberadaannya, ku sentuh jiwanya
Namun selalu kurindukan kehangatannya

Dengarlah.....
Sungguh tak lagi pantas untukku
Menikmati keindahanmu
Karena ku tahu
Tempat kita berpijak tiada sama

Kau bersama Dia
Dan aku di sini, pun tak sendiri
Aku bersama malaikat-malaikat-Nya
Tapi entah, aku selalu menginginkanmu dan terus menginginkanmu
Karna tak ada yang cemerlang sepertimu

Biarlah ku sentuhmu lewat anganku
Kan hanya bisa kubawa berlari perih
Bersama mozaik kisah yang abadi
Akan ku rangkai serpihan itu menjadi cerita indah
Yang pernah kita lukiskan disampul depan diary hidupku

Kini.....
Tak ada lagi jejakmu disampingku
Tak ada siapa-siapa
Tapi aku merasa kita melangkah bersama
Meski bumi kita tak lagi sama

Saat aku menilik kenangan-kenangan itu
Laksana melawat ke museum kehidupanmu
Tempat segala keindahanmu dikurung etalase berlapis
Tak pernah bisa ku sentuh
Aku tetap merasa utuh

Ku sebut namamu seperti mantra
Meruncing menuju satu titik
Kemudian melebur, meluber dan melebar
Rasakanlah.....
Segenap rasaku bergerak bersama alam untuk menyapamu

Engkau tinggalah sekeping bayangan
Yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh
Kemudian lenyap keluar dari bingkai mata
Sebelum tangan ini sanggup mengejar
Sebelum jiwa ini benar tersadar

Bahasa yang kupunya hanyalah rasa
Dan kau pun tahu apa yang ku tanya
Namun cara masih menjaga rahasia
Kaulah anugerah terindah sang penjaga jiwa
Kan hanya bisa ku kirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan

Karena aku tahu, engkau pun tahu
Kita pernah ada dan akan selamanya ada
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar